Nilai ekspor non migas melalui DKI Jakarta bulan Juni 2012 mencapai 4.193,25 juta dollar Amerika, menurun 1,62 persen dari nilai ekspor bulan Mei 2012 yang mencapai 4.262,16 juta dollar Amerika, tetapi bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2011, nilai ekspor bulan Juni 2012 lebih tinggi 5,93 persen.
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Juni 2012 mencapai 987,78 juta dollar Amerika, menurun 0,75 persen dari nilai ekspor bulan Mei 2012 yang mencapai 995,24 juta dollar Amerika, tetapi lebih tinggi 4,87 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Juni tahun sebelumnya.
Pada bulan Juni 2012, kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta mencapai 23,56 persen, naik 0,21 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 23,35 persen.
Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta untuk bulan Juni adalah Asia yakni 33,82 persen, meningkat 2,68 poin dari market share ASEAN bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 31,14 persen, dan lebih tinggi 2,89 poin dari bulan Mei 2012 yang mencapai 30,93 persen .
Pada bulan Juni 2012, enam (6) komoditi unggulan ekspor produk non migas DKI Jakarta mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya 25,29 juta dollar Amerika; mesin-mesin/pesawat mekanik 14,73 juta dollar Amerika; pakaian jadi bukan rajutan 10,64 juta dollar Amerika; ikan dan udang 9,74 juta dollar Amerika; mesin/peralatan listrik 7,87 juta dollar Amerika; dan barang-barang rajutan 2,27 juta dollar Amerika. Sementara itu empat (4) komoditi mengalami penurunan yaitu perhiasan/permata 25,88 juta dollar Amerika; lemak & minyak hewan/nabati 7,43 juta dollar; minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian 4,18 juta dollar; dan plastik dan barang dari plastik 3,15 juta dollar Amerika
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Juni 2012 mencapai 8.750,12 juta dollar Amerika, meningkat 1,50 persen dari nilai impor bulan Mei 2012. Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2011, nilai impor bulan Juni 2012 juga lebih tinggi 16,03 persen.
Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor Januari- Juni 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari-Juni 2011 untuk semua golongan penggunaan barang, untuk barang konsumsi mengalami peningkatan 7,24 persen, sedangkan nilai impor bahan baku dan penolong meningkat 9,07 persen, dan nilai impor barang modal meningkat 40,51 persen. Dari ketiga jenis golongan tersebut, proporsi terbesar adalah nilai impor bahan baku
& penolong yaitu 61,25 persen.