Nilai ekspor nonmigas melalui DKI Jakarta bulan Mei 2012 mencapai 4.258,73 juta dollar Amerika, meningkat 11,54 persen dari nilai ekspor bulan April 2012 yang mencapai 3.818,07 juta dollar Amerika, dan bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun2011, nilai ekspor bulan Mei 2012 juga lebih tinggi 13,10 persen.
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Mei 2012 mencapai 993,20 juta dollar Amerika, meningkat 9,61 persen dari nilai ekspor bulan April 2012 yang mencapai 906,09 juta dollar Amerika, dan lebih tinggi 16,21 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Mei tahun sebelumnya.
Pada bulan Mei 2012, kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta mencapai 23,32 persen, turun 0,41 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 23,73 persen.
Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta untuk bulan Mei adalahASEAN yakni 32,11 persen, meningkat 1,56 poin dari market share ASEAN bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 30,55 persen, tetapi lebih rendah 1,90 poin dari bulan April 2012 yang mencapai 34,01 persen.
Pada bulan Mei 2012, delapan (8) komoditi unggulan ekspor produk non migas DKI Jakarta mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar terjadi pada lemak& minyak hewan/nabati 24,31 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan 11,82 juta dollar Amerika; mesin-mesin/pesawat mekanik 7,59 juta dollar Amerika; pakaian jadi bukan rajutan 6,44 juta dollar Amerika; mesin/peralatan listrik 5,24 juta dollar Amerika; sabun dan preparat pembersih 4,44 juta dollar Amerika; minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian 4,09 juta dollar Amerika; dan ikan dan udang 2,64 juta dollar Amerika. Sementara itu dua (2) komoditi mengalami penurunan yaitu kendaraan dan bagiannya 20,33 juta dollar Amerika; dan perhiasan/permata 0,15 juta dollar Amerika
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Mei 2012 mencapai 8.621,69 juta dollar Amerika, meningkat 1,92 persen dari nilai impor bulan April 2012. Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2011, nilai impor bulan Mei 2012 juga lebih tinggi 22,50 persen.
Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor Januari-Mei 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari-Mei 2011untuk semua golongan penggunaan barang, untuk barang konsumsi mengalami peningkatan 9,29 persen, sedangkan nilai impor bahan baku dan penolong meningkat 9,02 persen, dan nilai impor barang modal meningkat 41,31 persen. Dari ketiga jenis golongan tersebut, proporsi terbesar adalah nilai impor bahan baku & penolong yaitu 61,32persen.