Pemerintah memerlukan ekosistem pendataan
perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh agar tepat sasaran.
Pada Oktober-November 2022, BPS akan melaksanakan Pendataan Awal Registrasi
Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 yang juga melibatkan beberapa K/L. Penyamaan
cara pandang dan langkah dilakukan dalam Rapat Teknis Pendataan Awal Regsosek
2022 di Bekasi (5/9).
Regsosek adalah bagian dari Reformasi Sistem
Perlindungan Sosial. Sistem perlindungan sosial perlu perbaikan pelengkapan
data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk kita, kata Pungky Sumadi,
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas
@bappenasri . Pungky memaparkan dari situlah titik awal Regsosek dibangun. Tentunya
tidak ada lagi K/L yang sangat tepat (melakukan pendataan awal Regsosek, red),
mumpuni, berwibawa, dan berpengalaman, selain BPS kita tercinta, lanjut Pungky.
Kepala BPS, Margo Yuwono @margo_yuwono
menjelaskan peran BPS dalam Regsosek. BPS memiliki fungsi penetapan statistik
dasar. Ada Inpres No 4/2022 dan arahan Presiden dalam Ratas 15 Februari 2022,
sehingga background regulasinya sudah tepat (pendataan awal Regsosek, red)
dilakukan oleh BPS, ujar Margo. Kepala BPS mengajak seluruh pegawai BPS untuk
menjadikan kegiatan ini momentum meningkatkan peran sentral BPS dalam tata
kelola statistik nasional untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.
Regsosek adalah pendataan seluruh penduduk yang
mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi, mulai dari kondisi demografi,
perumahan, keadaan disabilitas seseorang, kepemilikan aset, hingga informasi
geospasial. Hasil Regsosek akan menyajikan peringkat kesejahteraan setiap
penduduk agar meningkatkan ketepatan sasaran program pemerintah.
Namun, Margo menekankan Regsosek bukanlah
pekerjaan BPS semata. Kita tidak bekerja sendiri. Kolaborasi menjadi kunci
dalam keberhasilan pendataan awal Regsosek ini, tegasnya. Keterlibatan
pemerintah pusat dan pemda (provinsi, kabupaten/kota, desa) sangat dibutuhkan.
Margo juga berpesan kepada jajarannya untuk menciptakan awareness serta
menyusun strategi khusus.