Bulan Maret 2019, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,14 persen. Laju inflasi Tahun 2019 mencapai 0,64 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 3,01 persen.
Tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, tiga kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi terbesar yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,32 persen; kelompok sandang 0,31 persen; dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 0,14 persen.Berdasarkan 462 komoditi yang didata, yang memberikan sumbangan inflasi diatas 0,02 persen diantaranya komoditi angkutan udara (0,0327 persen); kontrak rumah (0,0318 persen); bawang merah (0,0282 persen); dan emas perhiasan (0,0208 persen).Pada bulan Maret 2019, dari 82 kota yang diteliti 51 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Ambon 0,86 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah Kota Bekasi dan Tangerang 0,01 persen. Kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah kota Tual -3,03 persen dan kota yang mengalami deflasi terendah adalah Kota Palembang, Batam, dan Sampit -0,01 persen. Kota Jakarta menempati urutan 37 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.Jika dibandingkan dengan inflasi daerah satelit yang berada di sekitar DKI Jakarta, Kota Bogor (0,28 persen), Kota Depok (0,24 persen), Kota Bekasi (0,01 persen), dan Kota Tangerang (0,01 persen) maka DKI Jakarta mengalami inflasi ke-3 tertinggi.