Impor Melesat di Awal Tahun 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pertumbuhan kegiatan produksi dalam negeri yang terus menunjukkan kecenderungan meningkat, berperan penting dalam percepatan pemulihan ekonomi di Jakarta. Lebih lanjut, tren tersebut disertai pula dengan optimisme masyarakat sehingga mampu mendorong perbaikan permintaan domestic. Hal ini tercermin dari lonjakan impor Jakarta secara year-on-year di awal tahun 2022. Kondisi ini kembali mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas ekonomi dibandingkan tahun sebelumnya. Ini berarti, pemulihan ekonomi terus bergerak pada jalur yang benar.
Mengawali tahun 2022, impor Jakarta mencapai US$ 6,7 miliar. Meskipun bila dibandingkan dengan nilai pada desember 2021 (month to month) sedikit menurun sebesar 2,1 persen, namun bila dibandingkan dengan Januari 2021 angka ini melesat 48,9 persen (year-on-year). Tingginya impor pada periode ini dipengaruhi oleh kenaikan impor pada sektor migas dan nonmigas.
Bila ditinjau berdasarkan klasifikasi golongan penggunaan barang impor (BEC), seluruh kelompok pada periode ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year). Impor kelompok barang modal menyumbang kenaikan terbesar (70,3 persen), diikuti oleh impor bahan baku dan penolong (50,1 persen), dan barang konsumsi (10,1 persen).