DKI Jakarta Bulan April 2012 Mengalami Inflasi Sebesar 0,13 Persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Dki Jakarta

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

DKI Jakarta Bulan April 2012 Mengalami Inflasi Sebesar 0,13 Persen

Tanggal Rilis : 1 Mei 2012
Ukuran File : 0.33 MB

Abstraksi

Bulan April 2012, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,13 persen. Laju inflasi Tahun 2012 sebesar 0,96 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta sebesar 4,19 persen.

Inflasi yang terjadi pada bulan April terutama disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau. Lima kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau mengalami kenaikan indeks sebesar 0,70 persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,06 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen. Satu kelompok tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga, sedangkan satu kelompok lainnya mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang sebesar 0,89 persen.

Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: bensin (0,0301 persen); donat (0,0269 persen); bawang putih (0,0237 persen); nasi (0,0158 persen); rokok kretek filter (0,0154 persen); tomat sayur (0,0148 persen); gula pasir (0,0141 persen); ayam goreng (0,0110 persen); minyak goreng (0,0109 persen); bawang merah (0,0104 persen); tomat buah (0,0102 persen); rokok putih (0,0098 persen); celana panjang jeans (0,0093 persen); jeruk (0,0082 persen); rokok kretek (0,0080 persen); dan sewa rumah (0,0074 persen).

Pada bulan April 2012, dari 66 kota yang diteliti 52 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Pangkal Pinang sebesar 1,76 persen dan kota yang mengalami inflasi yang terrendah adalah kota Bengkulu sebesar 0,03 persen. Kota Jakarta menempati urutan tertinggi ke 42 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

Phone (021) 31928493

Fax. (021) 3152004

E-mail : bps3100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik