Pertama Kali Sejak Pandemi Covid-19, Tingkat Kemiskinan sekaligus Ketimpangan Jakarta Perlahan Turun
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Untuk pertama kalinya sejak Pandemi Covid-19, angka kemiskinan dan ketimpangan Jakarta bergerak turun serentak. Angka kemiskinan Jakarta pada periode September 2022 sebesar 4,61 persen atau turun 0,08 persen poin dibandingkan Maret 2022. Jumlah penduduk miskin pada periode ini sebesar 494,03 ribu orang. Sementara angka ketimpangan yang terus naik sejak Maret 2020 akhirnya bergerak turun 0,011 persen poin menjadi 0,412.
Berkurangnya jumlah penduduk miskin ini antara lain dipengaruhi oleh membaiknya beberapa indikator makro ekonomi. Pada periode ini, ekonomi tumbuh 5,94 persen dan pengangguran berkurang 63 ribu orang, dan bahkan menambah 138 ribu tenaga kerja baru.
Di sisi lain, laju inflasi memang tercatat lebih besar dibandingkan periode sebelumnya (2,06 persen) akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM pada bulan September. Namun kucuran berbagai jenis bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, pada akhirnya berkontribusi dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat. Hal ini sangat meringankan beban pengeluaran konsumsi khususnya pada kelompok masyarakat miskin.