Padi Jakarta,Tetap Produktif di Tengah Keterbatasan Lahan
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Jakarta sebagai kota Megapolitan ternyata masih menyisakan ruang di pinggirannya untuk kegiatan pertanian padi sawah. Namun demikian, keberadaannya menjadi rentan untuk berubah fungsi seiring dengan pembangunan lahan properti yang demikian pesat.
Pada tahun 2020, ditengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk membatasi penyebaran Covid-19, petani Jakarta masih berkesempatan melaksanakan Panen padi yang terbilang sukses. Produksi padi Jakarta diperkirakan berpotensi mencapai 4.657,53 ton atau bertambah 1.298,22 ton (27,87 persen) dibandingkan produksi tahun 2019 yang sebesar 3.359,31 ton GKG.
Tingginya curah hujan pada November 2019 hingga awal februari 2020 menyebabkan terjadinya pergeseran masa panen dari Sub Round III (September-Desember) tahun 2019 ke Sub Round I (Januari-April) tahun 2020. Tentunya hal ini kemudian berdampak pada bergesernya puncak panen di tahun 2020, sehingga luas panen pada 2020 menjadi lebih tinggi dari tahun 2019, terutama pada bulan Februari, Maret, dan April.