DKI Jakarta pada Agustus 2019 mengalami inflasi 0,17 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Agustus 2019, harga-harga di DKI
Jakarta mengalami inflasi 0,17 persen. Laju inflasi Tahun 2019 mencapai 2,55
persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 3,62 persen.
- Tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, tiga
kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi terbesar yaitu kelompok sandang
1,20 persen; kelompok bahan makanan 0,38 persen; dan kelompok kesehatan 0,36 persen.
- Berdasarkan 462 komoditi yang didata, yang
memberikan sumbangan inflasi diatas 0,03
persen diantaranya komoditi emas perhiasan (0,09 persen); daging ayam ras (0,06
persen); cabai merah (0,05 persen); dan cabai rawit (0,03 persen).
- Pada bulan Agustus 2019,
dari 82 kota yang diteliti 44 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami
inflasi tertinggi adalah Kota Kudus 0,82 persen dan kota yang mengalami inflasi
terendah adalah Kota Tasikmalaya, Kota Madiun, dan Kota Pare-Pare 0,04
persen. Kota yang mengalami deflasi tertinggi
adalah Kota Bau-Bau -2,10 persen dan yang mengalami deflasi terendah adalah Kota
Tegal dan Kota Palopo -0,02 persen. Kota Jakarta menempati urutan 33
dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
- Jika dibandingkan dengan inflasi daerah satelit
yang berada di sekitar DKI Jakarta, Kota Tangerang (0,53 persen), Kota Bogor ( 0,37 persen), Kota Bekasi (0,37 persen), dan Kota Depok (0,36 persen)
maka DKI Jakarta mengalami inflasi terendah.