Optimisme Konsumen Ibukota Meningkat Pada Triwulan Akhir 2019.
.
Hasil
Survei Tendensi Konsumen (STK) yang dilaksanakan pada bulan Desember
2019 menunjukkan kondisi perekonomian konsumen pada triwulan keempat
2019 lebih baik dibandingkan triwulan ketiga. Hal ini ditunjukkan oleh
besaran Indeks Tendensi Konsumen (ITK) yang mencapai 112,64. Demikian
dirilis oleh BPS Provinsi DKI Jakarta.
Komponen utama dari tingginya
nilai indeks tersebut adalah indeks pendapatan triwulan keempat sebesar
116,97. Nilai tersebut jauh di atas triwulan sebelumnya, yaitu 98,91.
Hal ini menunjukkan adanya persepsi kenaikan pendapatan yang cukup
signifikan bagi sebagian besar masyarakat. Pegawai/karyawan swasta,
umumnya akan menerima bonus tahunan.
Komponen berikutnya adalah,
indeks volume konsumsi sebesar 115,55. Hari Raya Natal dan penyambutan
Tahun Baru ditengarai memicu tingginya konsumsi di masyarakat. Meski
pada triwulan keempat terjadi inflasi sebesar 0,72 persen, namun tidak
menyurutkan optimisme konsumen dalam berbelanja. Kondisi tersebut
tercermin dalam indeks pengaruh inflasi yang mencapai 102,22.
Selain
memotret kondisi saat ini, hasil STK juga mampu memberikan gambaran
kondisi konsumen pada triwulan mendatang. Pada kesempatan yang sama,
Buyung Airlangga juga memaparkan bahwa persepsi positif terhadap kondisi
ekonomi tersebut akan terus berlanjut hingga triwulan 1 - 2020.
ITK
mendatang, yaitu triwulan pertama tahun 2020 mencapai 102,44,
menunjukkan adanya persepsi positif terhadap peningkatan kondisi
perekonomian masyarakat pada periode tersebut, walaupun derajat tingkat
optimismenya menurun dibanding triwulan sebelumnya
Kondisi tersebut
utamanya didorong oleh optimisme adanya peningkatan pendapatan. Hal ini
ditengarai merupakan dampak dari keputusan pemerintah tentang kenaikan
UMP bagi pegawai swasta. Namun demikian, masyarakat cenderung akan
menahan diri melakukan konsumsi barang tahan lama.
Pengukuran ITK
mendatang merupakan indikator penting untuk melihat pergerakan tingkat
konsumsi rumah tangga pada satu periode triwulan ke depan.