Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta September 2024 - Badan Pusat Statistik Provinsi Dki Jakarta

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta September 2024

Tanggal Rilis : 1 November 2024
Ukuran File : 3.46 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Jakarta September 2024 mencapai US$ 1.243,89 juta atau turun 2,15 persen dibanding Agustus 2024. Dibandingkan September 2023 nilai ekspor naik sebesar 29,15 persen.
  • Ekspor migas September 2024 senilai US$ 3,02 juta, naik sebesar 1,68 persen dibanding Agustus 2024, atau naik 34,19 persen dibandingkan ekspor September 2023.
  • Ekspor nonmigas September 2024 senilai US$ 1.240.87 juta, turun 2,15 persen dibanding Agustus 2024, atau naik 29,14 persen dibandingkan September 2023.
  • Peningkatan nilai ekspor komoditas unggulan terbesar September 2024 dibandingkan Agustus 2024 adalah logam mulia dan perhiasan/permata US$ 39,78 juta (38,91 persen). Sementara itu penurunan nilai ekspor komoditas unggulan terbesar adalah kendaraan dan bagiannya sebesar US$ 30,14 juta (minus 12,46 persen).
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas untuk  pertambangan dan lainnya tumbuh sebesar 51,63 persen, diikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan yang  tumbuh sebesar 4,01 persen dibandingkan dengan Agustus 2024. Sementara itu, ekspor industri pengolahan turun sebesar 2,35 persen dibandingkan Agustus 2024.
  • Ekspor September 2024 terbesar adalah ke Amerika Serikat yaitu US$ 189,89 juta, disusul Tiongkok US$ 115,14 juta dan Singapura US$ 108,96 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 33,29 persen.
  • Ekspor kumulatif sampai dengan September 2024 sebesar US$ 9.350.05 juta naik sebesar 14,82 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

 

  • Nilai impor Jakarta September 2024 mencapai US$ 6.693,12 juta, turun 10,38 persen dibandingkan Agustus 2024 atau naik 17,42 persen dibandingkan September 2023.
  • Impor migas September 2024 senilai      US$ 245,44 juta, turun 8,01 persen dibandingkan Agustus 2024 atau naik 89,58 persen dibandingkan September 2023.
  • Impor nonmigas September 2024 senilai US$ 6.447,68 juta, turun 10,47 persen dibandingkan Agustus 2024 atau naik 15,75 persen dibandingkan September 2023.
  • Peningkatan komoditas impor terbesar September 2024 dibandingkan Agustus 2024 adalah besi dan baja US$ 31,82 juta (8,65 persen). Sementara itu penurunan terbesar impor adalah mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar US$ 168,94 juta (minus 18,71 persen).
  • Menurut klasifikasi golongan penggunaan barang (BEC), nilai impor September 2024 terhadap bulan sebelumnya terjadi penurunan pada bahan baku/penolong sebesar US$ 444,61 juta (minus 9,68 persen), barang modal sebesar US$ 324,69 juta (minus 16,66 persen), dan barang konsumsi sebesar US$ 5,75 juta (minus 0,62 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar pada September 2024 adalah Tiongkok US$ 2.660,94 juta (39,76 persen), Jepang US$ 626,54 juta (9,36 persen), dan Thailand US$ 537,71 juta (8,03 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

Phone (021) 31928493

Fax. (021) 3152004

E-mail : bps3100@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik