Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta April 2024 - Badan Pusat Statistik Provinsi Dki Jakarta

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta April 2024

Tanggal Rilis : 3 Juni 2024
Ukuran File : 5.03 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Jakarta April 2024 mencapai US$ 805,04 juta atau turun 29,42 persen dibanding Maret 2024. Dibandingkan April 2023 nilai ekspor naik sebesar 21,05 persen.
  • Ekspor migas April 2024 senilai US$ 3,04 juta, naik sebesar 3,81 persen dibanding Maret 2024, dan naik 51,86 persen jika dibanding ekspor April 2023.
  • Ekspor nonmigas April 2024 senilai US$ 802,00 juta, turun 29,50 persen dibanding Maret 2024, dan naik 20,96 persen dibandingkan April 2023.
  • Komoditas dengan penurunan terbesar dibanding Maret 2024 adalah berbagai produk kimia sebesar US$ 25,06 juta (61,65 persen). Penurunan ekspor terjadi pada sepuluh komoditas utama ekspor.
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan April 2024 naik 20,93 persen dibanding bulan yang sama tahun 2023. Ekspor pertanian juga naik 21,75 persen sedangkan ekspor pertambangan dan lainnya turun 43,87 persen.
  • Ekspor April 2024 terbesar adalah ke India yaitu US$ 113,64 juta, disusul Tiongkok US$ 111,22 juta dan Singapura US$ 92,62 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,44 persen.
  • Ekspor kumulatif sampai dengan April 2024 sebesar US$ 3,55 miliar naik sebesar 1,86 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
  • Nilai impor Jakarta April 2024 mencapai US$ 4.846,44 juta, terkontraksi 10,93 persen dibandingkan Maret 2024 atau terkontraksi 0,61 persen dibandingkan April 2023.
  • Impor migas April 2024 senilai US$ 268,93 juta, naik 4,60 persen dibandingkan Maret 2024 atau naik 48,52 persen dibandingkan April 2023.
  • Impor nonmigas April 2024 senilai US$ 4.577,51 juta, turun 11,70 persen dibandingkan Maret 2024 atau turun 2,50 persen dibandingkan April 2023.
  • Peningkatan komoditas impor terbesar April 2024 dibandingkan Maret 2024 adalah bahan bakar mineral US$ 11,32 juta (4,32 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah besi dan baja US$ 110,21 juta (minus 31,56 persen).
  • Menurut klasifikasi golongan penggunaan barang (BEC), nilai impor April 2024 terhadap bulan sebelumnya terjadi penurunan pada bahan baku/penolong US$ 431,53 juta (minus 12,00 persen), barang konsumsi sebesar US$ 134,80 juta (minus 18,42 persen), dan barang modal sebesar US$ 28,10 juta (minus 2,53 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-April 2024 adalah Tiongkok US$ 8.298,23 juta (37,57 persen), Jepang US$ 2.370,49 juta (10,73 persen), dan Thailand US$ 1.842,17 juta (8,34 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

Phone (021) 31928493

Fax. (021) 3152004

E-mail : bps3100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik