Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta Desember 2023 - Badan Pusat Statistik Provinsi Dki Jakarta

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

Perkembangan Ekspor dan Impor Provinsi DKI Jakarta Desember 2023

Tanggal Rilis : 1 Februari 2024
Ukuran File : 1.28 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Jakarta Desember 2023 mencapai US$931,62 juta, turun 6,51 persen dibanding ekspor November 2023. Dibanding Desember 2022 nilai ekspor turun sebesar 4,33 persen.
  • Ekspor migas Desember 2023 senilai US$0,99 juta, turun sebesar 30,11 persen dibandingkan November 2023 atau turun 67,87 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Ekspor nonmigas Desember 2023 senilai US$930,63 juta, turun 6,47 persen dibandingkan November 2023 atau turun 4,13 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Secara kumulatif, nilai ekspor Jakarta Januari-Desember 2023 mencapai US$11,08 miliar atau turun 3,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$11,05 miliar atau turun 3,64 persen.
  • Menurut komoditas utama, ekspor tujuh komoditas utama mengalami penurunan pada Desember 2023.  Komoditas dengan penurunan terdalam dibandingkan November 2023 adalah kendaraan dan bagiannya dengan nilai US$200,13 juta yang turun sebesar 24,00 persen.
  • Tujuh negara tujuan ekspor utama mengalami penurunan dibandingkan November 2023. Negara dengan penurunan terdalam adalah Jepang US$39,15 juta (minus 30,83 persen). Menurut negara tujuan utama, ekspor turun pada tujuh negara utama dibandingkan Desember 2022. Penurunan ekspor terdalam terjadi pada negara Filipina mencapai 35,36 persen.
  • Dibandingkan Desember 2022, enam komoditas utama mengalami penurunan. Kendaraan dan bagiannya menjadi komoditas dengan penurunan terdalam, turun sebesar 31,10 persen.
  • Nilai impor Indonesia Desember 2023 mencapai US$ 5.978,38 juta, turun 8,39 persen dibandingkan November 2023 atau turun 8,19 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Impor migas Desember 2023 senilai US$ 206,33 juta, turun 8,37 persen dibandingkan November 2023 atau naik 45,52 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Impor nonmigas Desember 2023 senilai US$ 5.772,05 juta, turun 8,39 persen dibandingkan November 2023 atau turun 9,39 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Peningkatan komoditas impor terbesar Desember 2023 dibandingkan November 2023 adalah serealia US$ 91,77 juta (70,13 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah kendaraan dan bagiannya US$ 161,70 juta (minus 26,15 persen).
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Desember 2023 terhadap bulan sebelumnya terjadi kenaikan pada barang konsumsi US$ 8,35 juta (0,91 persen). Sementara itu, terjadi penurunan impor pada bahan baku/penolong sebesar US$ 433,94 juta (minus 10,73 persen), dan barang konsumsi sebesar US$ 121,59 juta (minus 7,79 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-Desember 2023 adalah Tiongkok US$ 26.412,58 juta (34,91 persen), Jepang US$ 9.833,02 juta (13,00 persen), dan Thailand US$ 6.198,28 juta (8,19 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

Phone (021) 31928493

Fax. (021) 3152004

E-mail : bps3100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik