Ekspor Jakarta November 2023 senilai US$ 996,46 juta atau mengalami penurunan sebesar 0,69 persen dibanding Oktober 2023 dan Impor Jakarta November 2023 senilai US$ 6,53 Miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,09 persen dibanding Oktober 2023 - Badan Pusat Statistik Provinsi Dki Jakarta

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

Ekspor Jakarta November 2023 senilai US$ 996,46 juta atau mengalami penurunan sebesar 0,69 persen dibanding Oktober 2023 dan Impor Jakarta November 2023 senilai US$ 6,53 Miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,09 persen dibanding Oktober 2023

Tanggal Rilis : 2 Januari 2024
Ukuran File : 4.66 MB

Abstraksi

  • Nilai ekspor Jakarta November 2023 mencapai US$ 996,46 juta, turun 0,69 persen dibandingkan Oktober 2023 atau naik 0,66 persen dibandingkan November 2022.
  • Ekspor migas November 2023 senilai US$ 1,42 juta, turun 16,92 persen dibandingkan Oktober 2023 atau turun 47,58 persen dibandingkan November 2022.
  • Ekspor nonmigas November 2023 senilai US$ 995,04 juta, turun 0,66 persen dibandingkan Oktober 2023 atau naik 0,79 persen dibandingkan November 2022.
  • Menurut komoditas utama, ekspor enam komoditas utama mengalami penurunan pada November 2023.  Komoditas dengan penurunan terdalam dibandingkan Oktober 2023 adalah berbagai produk kimia dengan nilai US$ 30,43 juta yang turun sebesar 12,93 persen.
  • Tiga negara tujuan ekpor utama yang mengalami penurunan terdalam dibandingkan Oktober 2023 adalah Hongkong US$ 44,83 juta (minus 44,88 persen), diikuti Filipina US$ 75,18 juta (minus 17,05 persen), dan Jepang US$ 56,60 juta (minus 6,79 persen).
  • Dibandingkan November 2022, enam komoditas utama mengalami peningkatan. Komoditas logam mulia dan perhiasan/permata naik paling tinggi dengan nilai sebesar US$ 123,22 juta atau naik 44,80 persen.
  • Menurut negara tujuan utama, ekspor naik pada enam negara utama dibandingkan November 2022. Peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada negara Hongkong mencapai 73,56 persen.
  • Ekspor kumulatif mencapai US$ 10.144,83 juta turun sebesar 3,65 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sementara ekspor kumulatif nonmigas mencapai US$ 10.125,10 juta  turun sebesar 3,60 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
  • Nilai impor Indonesia November 2023 mencapai US$ 6.525,56 juta, naik 5,09 persen dibandingkan Oktober 2023 atau turun 6,62 persen dibandingkan November 2022.
  • Impor migas November 2023 senilai US$ 225,17 juta, naik 20,27 persen dibandingkan Oktober 2023 atau naik 1,10 persen dibandingkan November 2022.
  • Impor nonmigas November 2023 senilai US$ 6.300,39 juta, naik 4,61 persen dibandingkan Oktober 2023 atau turun 6,87 persen dibandingkan November 2022.
  • Peningkatan komoditas impor terbesar November 2023 dibandingkan Oktober 2023 adalah bahan bakar mineral US$ 38,28 juta (20,05 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah berbagai produk kimia US$ 5,60 juta (minus 3,94 persen).
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor November 2023 terhadap bulan sebelumnya terjadi kenaikan pada barang modal US$ 157,51 juta (11,23 persen), barang konsumsi US$ 83,36 juta (9,96 persen), dan bahan baku/penolong US$ 74,91 juta (1,89 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor terbesar selama Januari-November 2023 adalah Tiongkok US$ 24.147,48 juta (34,65 persen), Jepang US$ 9.165,59 juta (13,15 persen), dan Thailand US$ 5.764,21 juta (8,27 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

Phone (021) 31928493

Fax. (021) 3152004

E-mail : bps3100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik