Perekonomian Jakarta berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2023 mencapai Rp 858,55 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp 511,37 triliun.
Ekonomi Jakarta triwulan III-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,21 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhanbtertinggi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 4,59 persen. Dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 5,55 persen.Ekonomi Jakarta triwulan III-2023 terhadap triwulan III-2022 tumbuh sebesar 4,93 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,96 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,27 persen.Ekonomi Jakarta triwulan I s.d. III – 2023 terhadap triwulan I s.d. III – 2022 tumbuh sebesar 5,00 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,43 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,78 persen.Struktur ekonomi Jakarta pada triwulan III-2023 didominasi oleh Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,71 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 11,95 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa berkontribusi sebesar 67,96 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 62,74 persen.