Inflasi Tahunan Jakarta Turun Tipis Pada November 2022 - Badan Pusat Statistik Provinsi Dki Jakarta

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

Inflasi Tahunan Jakarta Turun Tipis Pada November 2022

Tanggal Rilis : 1 Desember 2022
Ukuran File : 3.58 MB

Abstraksi

Di tengah tekanan harga yang terus bergejolak, inflasi tahunan Jakarta   November 2022 terpantau kembali turun dibandingkan bulan sebelumnya. Jakarta mengalami inflasi 4,11 persen (yoy), lebih rendah 0,36 persen poin dibandingkan inflasi yoy bulan lalu yang tercatat sebesar 4,47 persen. Komoditas dengan andil tertinggi pemicu inflasi tahunan kali ini yaitu komoditas bensin (1,045 persen), bahan bakar rumah tangga (0,293 persen), dan angkutan udara (0,264 persen).
Secara bulanan (mtm), Jakarta mengalami inflasi 0,05 persen. Inflasi tersebut dipicu tingginya andil komoditas emas perhiasan  (0,014 persen), sewa rumah 0,013 persen), dan tomat (0,012 persen). Sejauh ini, sejak Januari hingga November 2022, laju inflasi tahun kalender sebesar 3,64 persen.
Dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia, inflasi Jakarta (yoy) relatif  cukup rendah. Jakarta menempati peringkat 87 dari 90 kota dengan urutan inflasi tertinggi. Sementara itu, diantara kota satelit, inflasi Jakarta merupakan yang terendah. Pasalnya, empat kota di sekitar Jakarta mengalami inflasi lebih tinggi yaitu Depok (6,07 persen), Bogor (5,89 persen), Bekasi (5,46 persen), dan Tangerang (4,83 persen).
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

Phone (021) 31928493

Fax. (021) 3152004

E-mail : bps3100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik