Dinamika ekonomi global belum sepenuhnya pulih dari gelombang pandemi COVID-19. Kenyataan bahwa dunia sedang bergerak menuju resesi tidak bisa dipisahkan dengan kondisi ketidakpastian perekonomian dunia saat ini. Indikasinya, beberapa negara mulai mengurangi produksinya karena menurunya permintaan global, sehingga berdampak pada terganggunya rantai perdagangan luar negeri. Di tengah ketidakpastian ini, ekspor Jakarta masih mampu tumbuh positif. Baik secara month to month dan year on year ekspor Jakarta kembali meningkat.
Pada September 2022, ekspor Jakarta kembali menembus US$ 1 miliar, tumbuh 0,9 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month). Ini merupakan ketiga kalinya yang terjadi pada tahun 2022. Komoditas utama pendorong kenaikan ekspor Jakarta adalah lemak dan minyak hewani/nabati, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, kendaraan dan bagiannya, dan Ikan, krustasea, dan moluska.
Sejalan dengan pertumbuhan ekspor month-to-month, ekspor secara year-on-year juga menunjukkan pertumbuhan positif. Ekspor bulan September 2022 naik 5,8 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya. Komoditas utama yang mendorong peningkatan tersebut adalah lemak dan minyak hewan / nabati, sabun dan preparat pembersih, kendaraan dan bagiannya, dan ikan, krustasea, dan moluska.