Tanggal Rilis | : | 3 Oktober 2022 |
Ukuran File | : | 0.98 MB |
Abstraksi
Harga sejumlah barang dan jasa di Jakarta terpantau merangkak naik pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini mendorong Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat tajam, sehingga selama September 2022 terjadi lonjakan inflasi tertinggi dalam delapan tahun terakhir. Jakarta tercatat mengalami inflasi 1,21 persen, lebih tinggi 1,32 persen poin dibandingkan bulan lalu yang mengalami deflasi 0,11 persen. Penyumbang utama inflasi kali ini adalah komoditas bensin (0,772 persen), jasa angkutan dalam kota (0,079 persen), rokok kretek filter (0,026 persen), dan jasa angkutan udara (0,025 persen). Sementara itu, harga komoditas bahan makanan dan makanan jadi juga mengalami peningkatan signifikan dan turut memicu tingginya tingkat inflasi bulan ini.
Berita Resmi Statistik Terkait
Tembus 1 Miliar Dolar, Ekspor Jakarta Sentuh Level Tertinggi Selama Masa Pandemi
Mei 2020, Ekspor Impor DKI Jakarta Sentuh Titik Terendah Sepanjang Dekade Terakhir
Ekspor Tahunan Jakarta Mencapai Nilai Tertinggi 10 Tahun Terakhir
Ekonomi Jakarta Tumbuh Di Tengah Kenaikan Harga Komoditas
Pasca Deflasi 2 Bulan Berturut-Turut, Jakarta Alami Inflasi Ringan Pada Agustus 2021
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat
Phone (021) 31928493
Fax. (021) 3152004
E-mail : bps3100@bps.go.id
Tentang Kami