Pasca inflasi lima bulan berturut-turut, inflasi mereda bahkan terjadi deflasi selama Agustus 2022. Di tengah menanjaknya harga beberapa komoditas strategis, indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau terpantau turun dan menjadi pemicu utama deflasi bulan ini.
Selama Agustus 2022, Jakarta tercatat mengalami deflasi 0,11 persen. Ini merupakan deflasi kedua di tahun 2022. Komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap deflasi kali ini diantaranya daging ayam ras, bawang merah, minyak goreng, cabai merah, jeruk, dan cabai rawit. Harga beberapa komoditas tersebut turun seiring semakin memadainya pasokan barang di pasar.
Di sisi lain, beberapa komoditas barang/jasa lainnya mengalami kenaikan harga sehingga dapat menahan laju deflasi. Komoditas barang/jasa tersebut yaitu kontrak rumah, sewa rumah, tarif listrik, bahan bakar rumah tangga, telur ayam ras, biaya sekolah, dan bensin. Meskipun komoditas tersebut mengalami kenaikan harga, namun secara umum indeks harga konsumen terdepresiasi sehingga terjadi deflasi. Hal ini dikarenakan andil deflasi kelompok makanan, minuman, dan tembakau relatif lebih tinggi.