November 2020 Inflasi Jakarta Meningkat Tinggi

Inflasi Jakarta pada bulan November tercatat 0,27 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi bulan yang sama tahun sebelumnya 0,19 persen. Demikian juga dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya 0,01 persen, maka inflasi bulan ini jauh lebih tinggi. Daging ayam ras menjadi salah satu penyebab utama inflasi. Jika pada bulan sebelumnya andil daging ayam ras -0,04 persen maka pada bulan November andil daging ayam ras menjadi 0,11 persen dan merupakan andil tertinggi. Fluktuasi harga daging ayam ras sangat berpengaruh terhadap inflasi Jakarta karena daging ayam ras banyak dikonsumsi oleh penduduk Jakarta. Selain daging ayam ras, angkutan udara dengan andil 0,06 persen menjadi penyebab tertinggi kedua terjadinya inflasi. Inflasi pada angkutan udara terjadi seiring meningkatnya kembali jumlah pengguna angkutan udara. Kepercayaan masyarakat pada aturan keselamatan dan protokol kesehatan yang dijalankan secara ketat oleh angkutan udara pada masa pandemi COVID-19 membuat masyarakat tidak ragu untuk kembali melakukan perjalanan menggunakan angkutan udara. Komoditas berikutnya yang memberi andil tertinggi pada inflasi adalah cabai merah. Dengan andil 0,02 persen, cabai merah masih termasuk komoditas penyebab inflasi tertinggi, sama seperti bulan sebelumnya.