Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

DKI Jakarta Bulan Januari 2019 mengalami inflasi sebesar 0,24

Tanggal Rilis	:	1 Februari 2019
Ukuran File	:	1.05 MB

Abstraksi

Bulan Januari 2019, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,24 persen. Laju inflasi Tahun 2019 mencapai 0,24 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta 3,08 persen.
Tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, tiga kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi terbesar yaitu kelompok bahan makanan 1,38 persen; kelompok kesehatan 0,42 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 0,40 persen.
Berdasarkan 461 komoditi yang didata, yang memberikan sumbangan inflasi diatas 0,02 persen diantaranya komoditi sewa rumah (0,0682 persen); beras (0,0678 persen); daging ayam ras (0,0441 persen); mujair (0,0303 persen); air kemasan (0,0290 persen); dan tomat sayur (0,0262 persen).
Pada bulan Januari 2019, dari 82 kota yang diteliti 73 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Tanjung Pandan 1,23 persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah Kota Pematang Siantar 0,01 persen. Kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah kota Tual -0,87 persen dan kota yang mengalami deflasi terendah adalah Kota Merauke -0,01 persen. Kota Jakarta menempati urutan 54 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
Jika dibandingkan dengan inflasi daerah satelit yang berada di sekitar DKI Jakarta, Kota Bekasi (0,67 persen), Kota Bogor (0,39 persen), Kota Tangerang (0,29 persen), dan Kota Depok (0,20 persen) maka DKI Jakarta mengalami inflasi ke empat tertinggi.