DKI Jakarta Bulan Mei 2012 Mengalami Inflasi Sebesar 0,12 Persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Dki Jakarta

Kini hadir Aplikasi Silatipa untuk mempermudah Anda mencari data secara offline. Unduh di sini

Dalam rangka evaluasi pelayanan PST BPS Provinsi DKI Jakarta, mohon dapat mengisi Kuesioner Survei Kebutuhan Data pada link ini.

BPS Provinsi DKI Jakarta tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. #TOLAKGRATIFIKASI

DKI Jakarta Bulan Mei 2012 Mengalami Inflasi Sebesar 0,12 Persen

Tanggal Rilis : 1 Juni 2012
Ukuran File : 0.36 MB

Abstraksi

Bulan Mei 2012, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi sebesar 0,12 persen. Laju inflasi Tahun 2012 sebesar 1,09 persen dan laju inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta sebesar 4,17 persen.

Inflasi yang terjadi pada bulan Mei terutama disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok bahan makanan. Empat kelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,34 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,25 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen. Dua kelompok mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang sebesar 0,61 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan satu kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga.

Komoditi yang memberikan sumbangan inflasi cukup besar antara lain: bawang merah (0,0444 persen); tukang bukan mandor (0,0283 persen); kontrak rumah (0,0229 persen); ikan bakar (0,0144 persen); daging ayam ras (0,0129 persen); soto (0,0119 persen); angkutan udara (0,0089 persen); tempe (0,0084 persen); sewa rumah (0,0074 persen); cabe merah (0,0071 persen); baju kaos/t-shirt anak (0,0070 persen); rujak (0,0066 persen); tahu mentah (0,0063 persen); obat dengan resep dan telur ayam ras masing-masing (0,0055 persen); dan makanan ringan/snack (0,0052 persen).

Pada bulan Mei 2012, dari 66 kota yang diteliti 37 kota mengalami inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Pontianak sebesar 0,93 persen dan kota yang mengalami inflasi yang terrendah adalah kota Balikpapan sebesar 0,04 persen. Kota Jakarta menempati urutan tertinggi ke 28 dari seluruh kota yang mengalami inflasi.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta (BPS-Statistics DKI Jakarta Province)Jl. Salemba Tengah No. 36-38 Paseban Senen Jakarta Pusat

Phone (021) 31928493

Fax. (021) 3152004

E-mail : bps3100@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik