Secara total, perekonomian DKI Jakarta pada triwulan IV/2011 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 menunjukkan pertumbuhan sebesar 1,8 persen dibandingkan nilai triwulan III/2011 (q to q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tersebut didorong oleh hampir semua sektor ekonomi kecuali sektor pertanian dan sektor pertambangan-penggalian, dengan pertumbuhan terbesar dicapai oleh sektor pengangkutan-komunikasi (4,4 persen), sektor jasa-jasa (2,6 persen), dan sektor perdagangan-hotel-restoran (2,0 persen). Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan konsumsi pemerintah (28,9 persen), pembentukan modal
tetap bruto (2,1 persen), dan ekspor (1,7 persen).
Sementara PDRB triwulan IV/2011 dibandingkan dengan PDRB triwulan IV/2010 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,6 persen.
Secara kumulatif, PDRB DKI Jakarta tahun 2011 tumbuh sebesar 6,7 persen dibandingkan dengan tahun 2010. Dari sisi lapangan usaha semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengangkutan-komunikasi yakni 13,9 persen, kemudian disusul oleh dan sektor pertambangan-penggalian sebesar 8,6 persen, dan sektor konstruksi sebesar 7,9 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tersebut disebabkan oleh komponen ekspor (12,2 persen), komponen pembentukan modal tetap
bruto (9,9 persen), komponen konsumsi rumahtangga (6,2 persen).
Besaran PDRB DKI Jakarta atas dasar harga berlaku pada tahun 2011 mencapai Rp 982,5 triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp.422,2 triliun. Dari sisi lapangan usaha, peranan tiga sektor utama yakni sektor keuangan-real estat jasa perusahaan, sektor perdagangan-hotel-restoran, serta sektor industri pengolahan terhadap total perekonomian DKI Jakarta pada tahun 2011 sekitar 64 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, sebagian besar PDRB Provinsi DKI Jakarta digunakan untuk konsumsi rumah tangga sebesar 57,0 ekspor sebesar 55,1 persen persen dan pembentukan modal tetap bruto sebesar 38,2 persen.
PDRB per kapita DKI Jakarta tahun 2011 sebesar 100,98 juta rupiah atau naik sebesar 12,5 persen dari tahun 2010 yang sebesar 89,73 juta rupiah.