Post Enumeration Survey SP2020

Sensus Penduduk2020 (SP2020) merupakan sensus penduduk ke-tujuh. Pelaksanaan Sensus Penduduk membutuhkan sumber daya, antara lain pembiayaan, jumlah petugas dan pengawas yang banyak. Oleh karena itu, evaluasi kualitas data hasil SP2020 menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian kegiatan sensus.
Dalam rangka mengukur kesalahan non sampling pada pelaksanaan SP2020, BPS melakukan evaluasi melalui Post Enumeration Survey SP2020 (PES) yang dilaksanakan secara independen terhadap sensus.Kesalahan hasil sensus yang perlu dievaluasi adalah kesalahan yang disebabkan oleh petugas lapangan dan/atau responden yaitu Coverage Error dan Content Error.
Hasil PES SP2020 tidak digunakan untuk memperbaiki data hasil SP2020, tetapi digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan SP2020, berupa tingkat kesalahan cakupan (coverage error) dan tingkat kesalahan isian (content error). Oleh karena itu, di tahun 2020 setelah pelaksanaan SP2020 akan dilaksanakan PES SP2020 di 75 kabupaten yang tersebar di 27 provinsi.
Pelaksanaan lapangan PES SP2020 dilaksanakan secara seserentak di 75 kabupaten/kota yang tersebar di 27 provinsi. Pelaksanaan pencacahan PES SP2020 dilaksanakan pada 21 Oktober-30 November 2020. Petugas melaksanakan pencacahan lapangan dengan bantuan aplikasi ICS. Aplikasi ini berguna untuk membantu menyimpan data hasil PES SP2020.