Nilai ekspor non migas melalui DKI Jakarta bulan Maret 2012 mencapai 4.099,95 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 2,24 persen dari nilai ekspor bulan Februari 2012 yang mencapai 4.009,95 juta dollar Amerika, dan bila dibandingkan dengan nilai ekspor bulan yang sama tahun 2011, nilai ekspor bulan Maret 2012 juga lebih tinggi sebesar 4,17 persen.
Nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta bulan Maret 2012 mencapai 1.001,41 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 0,54 persen dari nilai ekspor bulan Februari 2012 yang mencapai 996,08 juta dollar Amerika, dan lebih tinggi 8,03 persen dari nilai ekspor sejenis bulan Maret tahun sebelumnya.
Kontribusi nilai ekspor produk-produk DKI Jakarta terhadap total nilai ekspor yang melalui DKI Jakarta bulan Maret 2012 sebesar 24,42 persen, turun sebesar 0,42 poin dari kontribusi bulan sebelumnya yang mencapai 24,84 persen.
Pasar utama ekspor produk DKI Jakarta untuk bulan Maret adalah ASEAN. Untuk bulan Maret 2012, sebesar 34,20 persen dari ekspor produk DKI Jakarta dipasarkan ke ASEAN, naik 1,43 poin dari market share ASEAN bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 32,77 persen, tetapi lebih rendah 1,81 poin dari bulan Februari 2012 yang mencapai 36,01 persen.
Pada bulan Maret 2012, enam (6) komoditi unggulan ekspor produk non migas DKI Jakarta mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan terbesar terjadi pada sabun dan preparat pembersih sebesar 9,01 juta dollar Amerika; kendaraan dan bagiannya sebesar 7,42 juta dollar Amerika; ikan dan udang sebesar 3,32 juta dollar Amerika; minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian sebesar 2,98 juta dollar Amerika; mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar 2,53 juta dollar Amerika; dan mesin/peralatan listrik sebesar 2,00 juta dollar Amerika. Sementara itu empat (4) komoditi mengalami penurunan yaitu pakaian jadi bukan rajutan sebesar 10,75 juta dollar Amerika; lemak & minyak hewan/nabati sebesar 10,27 juta dollar Amerika; barang-barang rajutan sebesar 5,69 juta dollar Amerika; dan perhiasan/permata sebesar 2,63 juta dollar Amerika
Nilai impor melalui DKI Jakarta bulan Maret 2012 mencapai 8.336,41 juta dollar Amerika, meningkat sebesar 13,75 persen dari nilai impor bulan Februari 2012. Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2011, nilai impor bulan Maret 2012 juga lebih tinggi 6,31 persen.
Berdasarkan golongan penggunaan barang atau Broad Economic Category, nilai impor Januari-Maret 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Januari-Maret 2011 untuk semua golongan penggunaan barang, untuk barang konsumsi mengalami peningkatan sebesar 8,39 persen, nilai impor bahan baku dan penolong meningkat sebesar 6,78 persen, dan nilai impor barang modal meningkat sebesar 34,69 persen.
