• Pada Februari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi DKI Jakarta sebesar 2,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,42.
• Nilai ekspor Jakarta Januari 2024 mencapai US$833,09 juta atau turun 10,58 persen dibanding Desember 2023. Dibanding Januari 2023 nilai ekspor turun sebesar 8,89 persen.
• Nilai impor Jakarta Januari 2024 mencapai US$ 6.052,59 juta, tumbuh 1,24 persen dibandingkan Desember 2023 atau turun 4,08 persen dibandingkan Januari 2023.
• Sepanjang bulan Desember 2023, kunjungan Wisatawan Mancanegara (wisman)
ke DKI Jakarta mencapai 174.111 kunjungan.
• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Jakarta pada Januari 2024 mencapai 51,73 persen atau naik sebesar 3,33 persen poin dibandingkan Januari 2023 (y-on-y) dan mengalami penurunan 9,78 persen poin dibandingkan Desember 2023 (m-to-m).
• Pada 2023, luas panen padi mencapai sekitar 542,93 hektare dengan produksi padi sebesar 2.674,28 ton gabah kering giling (GKG). Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2023 mencapai 1.576,37 ton.
• Sepanjang Januari 2024, total perjalanan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta mencapai 8.241 perjalanan, meningkat 1,44 persen dibandingkan Desember 2023 (m-to-m) dan meningkat 2,56 persen dibandingkan Januari 2023 (y-on-y).
Selengkapnya: https://jakarta.bps.go.id/pressrelease.html